Assalamu'alaikum sobat Foris semua,
jumpa lagi di web yang membahas semua tentang islam all-forislam.blogspot.com. Kali
ini kita bakalan membahas tentang "Waktu Luang ? Yuk Dzikir !!". Nah,
penasaran bagaimana penjelasannya ?
langsung aja kita bahas lebih lanjut.
Sebelumnya Hakikat dari
dzikir bukan hanya sebuah tutur kata
dan lafadz yang keluar dari lisan, melainkan suatu hakikat yang mengakar dalam
jiwa sehingga dapat menjadikan manusia terhubung dengan sang pencipta, yaitu
Allah Swt. Inti dari mengingat Allah adalah hati dan jiwa kita. Yaitu dengan
mengingat Allah Swt, manusia merasakan kehadiran dan Kebesaran-Nya. Ucapan
dzikir yang keluar dari lisan seseorang merupakan reaksi dari kontak
yang terjadi antara jiwa manusia bersama Tuhan-Nya.
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”
(Al-Munafiqun: 9)
Disisi lain, dzikir merupakan
sebuah aktifitas yang mempunya segudang manfaat. Diantaranya sebagai berikut :
1. Menerangi
Hati dan Pikiran Mengingat Allah atau Dzikrullah dapat menerangi
hati dan akal pikiran. Terkait hal ini Imam Ali as, berkata, “مَن ذَکَّرَ اللهُ سُبحانَهُ اَحیَا الله قَلبَهُ وَ نَوِّرَ عَقلَهُ وَ
لُبَّهُ”, barang siapa yang berdzikir dan mengingat Allah,
Allah Swt akan menghidupkan hatinya serta menerangi akal dan pikirannya.
2. Kemenangan dan Kekuatan Hai orang-orang
yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah
kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.(QS. 8:45)
Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada kaum Muslimin apabila mereka
menjumpai segolongan dari pasukan musuh supaya meneguhkan hati dan selalu
menyebut nama Allah dengan banyak berzikir agar mereka mencapai kejayaan dan
kemenangan. Hal ini merupakan suatu pokok kekuatan yang menyebabkan kemenangan dalam
setiap perjuangan.Dengan meningat Allah yang maha besar serta meyakini bahwa
kemenangan itu berada di tangan-Nya dan Allah akan menolong kaum Muslimin, maka
seorang Muslim akan optimis dan mengerahkan segala kemampuannya dalam
menaklukkan musuhnya.
3. Allah SWT akan Mengingat
Kita Ingatlah kamu
kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.(QS. 2:152). ayat ini menjelaskan salah satu dari manfaat
dzikir. Apabila kita senantiasa mengingat Allah, maka tentu Allah Swt
senantiasa mengingat kita dan apabila kita dilanda musibah, maka Allah Swt
tidak akan lupa untuk menolong kita selaku hambanya yang lemah.
4. Penyucian
Jiwa Mengingat Allah
merupakan perantara penyucian jiwa. oleh karena itu, hati manusia yang selalu
terkontaminasi oleh berbagai keburukan dapat dibersihkan melalui berdzikir.
Berkaitan dengan hal ini, Imam Ali bin Abi Thalib as dalam nasehatnya kepada putranya
Imam Hasan Mujtaba berkata, “ putraku,aku menasehatimu untuk senantiasa
bertakwa kepada Allah Swt dan membersihkan jiwamu melalui Dzikrullah”.
5. Mencegah Tipu
Daya Syaitan Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila
mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu
juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya(QS. 7:201). Ayat ini mengajarkan
kita perihal keharusan berlindung kepada Allah swt dari godaan syaitan. Ayat
ini juga menjelaskan kepada kita bahwa Senjata yang paling ampuh mengusir
syaitan ialah ingat dan muraqabah kepada Allah swt di dalam segala keadaan.
Ingat selalu kepada Allah itu menanamkan ke dalam jiwa cinta kebenaran dan
kebajikan, melemahkan kecenderungan negatif/buruk dalam jiwa sehingga dapat
menjadi pencegah dari tipu daya syaitan yang terkutuk.
6. Ketenangan Jiwa "(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
(al-Ra'ad:28). Ketenangan dan kenyamanan jiwa adalah sesuatu yang dikejar oleh
semua manusia tanpa terkecuali. Dan dzikrullah atau mengingat Allah merupakan
jalan utama dalam mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa.
7. Ampunan Allah laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar(QS. 33:35).
Sampai disini ulasan
tentang “Waktu Luang ? Dzikir Yuk !!” dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa
mengingat Allat adalah salah satu kebutuhan kita sebagai hamba-Nya karena kita
tidak bisa apa – apa selain berusahan dan memohon kepada-Nya. Semoga dari sini
kita bisa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allat dan menuju ke jalan yang
lebih baik. Sekian sahabat forsa jumpa lagi artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar