Assalamu'alaikum sobat Foris semua,
jumpa lagi di web yang membahas semua tentang islam all-forislam.blogspot.com. Kali
ini kita bakalan membahas tentang "Keajaiban Puasa Senin Kamis". Nah,
penasaran bagaimana penjelasannya ?
langsung aja kita bahas lebih lanjut.
Sebelumnya puasa senin
kamis adalah puasa yang dilakukan pada hari senin dan kamis dengan maksud untuk
menjaukan dari berbagai godaan dan lebih mendekat pada Allat SWT. Puasa ini
termasuk puasa sunnah atau tidak wajib untuk dilaksanakan. Namun, puasa sunnah
nantinya akan menambal kekurangan yang ada pada puasa wajib. Oleh karena itu,
amalan sunnah sudah sepantasnya tidak diremehkan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
كُلُّ
عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى
سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى
وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ
فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ.
وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap
amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh
kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman
(yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku.
Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat
dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua
kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika
berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di
sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim no. 1151)
Dalam riwayat lain
dikatakan,
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ
الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى
“Allah Ta’ala berfirman
(yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan
puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari no. 1904)
Dalam riwayat Ahmad
dikatakan,
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ الْعَمَلِ كَفَّارَةٌ
إِلاَّ الصَّوْمَ وَالصَّوْمُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
“Allah ‘azza wa jalla
berfirman (yang artinya), “Setiap amalan adalah sebagai kafaroh/tebusan kecuali
amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya”.”
(HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih
sesuai syarat Muslim)
Di antara ganjaran berpuasa sebagaimana disebutkan
dalam hadits di atas.
1.
Pahala yang tak terhingga bagi orang yang berpuasa
2.
Amalan puasa khusus untuk Allah
3.
Sebab pahala puasa, seseorang memasuki surga
4.
Dua kebahagiaan yang diraih orang yang berpuasa yaitu kebahagiaan ketika dia
berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.
5.
Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada bau minyak
kasturi.
Puasa secara umum juga mempunya banyak manfaat untuk
kesehatan dan semua ini makin
terbukti secara ilmiah. Bahkan para peneliti menyarankan bahwa ada baiknya
mulai kembali berpuasa karena terbukti puasa dua hari dalam satu pekan sangat
bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme. Saat ini ada bukti kuat bahwa berpuasa dua hari
sangat baik. Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi makanan hanya
sekitar 500-800 kalori. Bandingkan dengan asupan harian sekitar 2.000 kalori
untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk pria. Asupan itu bisa menurunkan
tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes. Tak
ketinggalan juga, mengurangi kolesterol buruk LDL dan lemak dalam
darah.Sedangkan radikal bebas juga menurun. Dari hasil penelitian ini juga
terbukti bahwa tingkat peradangan dapat berkurang. Bahkan, disebutkan pula
berpuasa dapat melindungi otak. Maka, risiko penyakit degeneratif seperti
Alzheimer dan Parkinson pun bisa dikurangi.
Menurut seorang dokter ahli asal Rusia, dr. Yuri
Nikolayev bahwa puasa sebagai penemuan terbesar dalam bidang kesehatan.
Menurutnya, puasa mampu membuat seseorang menjadi awet muda dan sehat secara
fisik, mental, dan spiritual.
Sampai disini ulasan
tentang “Keajaiban Puasa Senin Kamis” dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa dalam menjaga kesehatan baik
fisik maupun rohasi sebaiknya kita biasakan berpuasa. Namun, dalam melaksanakan
puasa hendaknya melakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan. Semoga kita bersaa
bisa menjadi hamba Allah yang semakin berkualitas. Sekian sahabat forsa
jumpa lagi artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar